Bali pulau kecil yang mempesona. Bukan hanya wisatawan, banyak peneliti asing juga tertarik untuk meneliti di Bali. Michel Picard salah satu diantaranya meneliti dinamika pariwisata Bali dengan berbagai implikasinya. Tidak mau kalah, Nyoman Sukma Arida salah seorang dosen Muda PS Pariwisata Unud, menyampaikan pemikiran membangun pariwisata Bali “untuk” orang Bali melalui buku yang berjudul “Meretas Jalan Ekowisata Bali”.
Pembangunan pariwisata Bali yang brorientasi pada jumlah kunjungan wisatawan (mass tourism) memberikan tekanan terhdap kelestarian lingkungan fisik dan sosial budaya. Moto pariwisata budaya hanya sekedar jargon, dalam kenyataannya pariwisata Bali telah berdampak pada peminggiran penduduk bali sendiri. Atas keprihatinan ini, pembangunan pariwisata yang lebih bermanfaat bagi orang bali di gagas. Dalam buku setebal 175 halaman ini penulis meramu hasil penelitian materi sikripsi dan tesisnya yang sama-sama mengkaji tentang dinamika pembanguanan ekowisata di Bali. Penulis mencoba pengambarkan lika-liku pengembangan Ekowisata mulai perintisan, partisipasi masyarakat hingga respon masyarakat di tiga desa kuno di Bali (Desa kemenuh, Tenganan, dan kiadan, pelaga-red).
Buku dengan meramu hasil penelitian ini di pilah dalam beberapa bagian. Secara sepintas format penulisannya mirip laporan karya ilmiah. Bagian pertama menyajikan latarbelakang pemikiran, fokus kajian, serta metodologi penelitian. Perkembangan pariwisata, pengertian ekowisata, pembagunan pariwisata, serta pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata di Bali di sajikan pada bagian kedua.