Selasa, 20 Agustus 2013

menata ulang derap langkah

Transisi, membuat otak jadi kosong, gairah kosong, sampai dompet ikut kosong. tahun 2012-2013 menjadi tahun transisi bagi kehidupan saya, tepat sepuluh tahun dari transisi pertama ketika saya tamat SMA.
Tahun 2002 silam, saya lulus SMA. tidak seberuntung anak-anak yang lain, saya ketika itu tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ketidak beruntungan ini karena keuangan keluarga pas sedang seret-seretnya saat itu. Tapi kehidupan harus terus berjalan. Nampa memutuskan meninggalkan kampung halamanuUntuk mewujudkan cita-cita. Nampa pergi kekota mencari kerja dengan harapan kapan waktu bisa melanjutkan kuliah. Banyak lamaran pekerjaan di kirim ke berbagai perusahaan. setiap pagi saya membeli koran untuk melihat lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Akhirnya saya mendapat pekerjaan sebagai juru kirim koran (loper koran) oleh koran ternama di Bali. Tidak lama jadi juru antar koran, nampa mendapat pekerjaan baru sebagai staf administrasi di Proam Studi Magister Ilmu Lingkungan Progam Pascasarjana Unud. bekerja di lingkunganerga kampus, semangat kuliah kiang bergairah dan akhirnya derdaftar juga sebagai mahasiswa di Fakultas Pertanian Univ. Udayana.Tahun 2008 nampa berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya, setahun kemudian kembali melanjutkan studinya di universitas yang sama.
Tahun 2012 tahun transisi kedua bagi kehidupan saya. beberapa  perubahan yang menurut saya sangat mendasar dan besar terjadi pada tahun ini, menjadi swami dari Ni Putu Dewi Sugiantari, dan ayah dari Ni Putu Wina Laksmi Annora. Kehidupa Nampa kika bujang lebih banyak di luar rumah, bahkan hingga larut malam harus disesuaikan setelah perubahan status ini. Banyak orang mengetakan anak membawa rejeki juga keluarga kecil kami rasakan. tidak lama setelah putri kami terlahir, saya diterima sebagai tenaga pengajar (dosen) di Universitas Nusa Cendana-Kupang. Dosen adalah profesi impian nampa. Pekerjaan baru di Kota Kupang menuntut Nasmpa hijrah dari tanah kelahiran. inilah transisi yang sedikit berat harus dilalui. bekerja selama 10 tahun dengan lingkungan kerja yang sangat nyaman tentu dirasa sangat berat dirasakan, tapi disatu sisi mengejar angan-angan harus dilakukan. Pilihan berat-pun diambil. Sekitar empat bulan transisi dari lingkungan kerja lama ke lingkungan baru  dijalani dengan penuh terbatas. terbatas yang dimaksudkan adalah tidak banyak kiprah yang bisa saya lakukan. Blog ini saya bangun sebagai titik awal saya untuk membangkitkan gairah dalam kiprah. mudah-mudahan bermanfaat bagi bagi semua handai taulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar